Halo sobat STAMSA, udah lama nggak ketemu nih! sobat STAMSA semua sehat-sehat kan? Karena lama nggak ketemu aku mau bercerita untuk kalian. Simak baik-baik ya…
Hari itu adalah hari pertama Bunga masuk sekolah. Dia begitu gugup, dia merasakan penasaran bercampur takut membayangkan bagaimana suasana sekolah barunya. Dalam pikirannya hanya terbayang “bagaimana sekolah baruku nanti? apakah semenyenangkan sekolah taman kanak-kanakku yang lalu?”. Tak terasa motor ayah sudah sampai di gerbang sekolah barunya, sekolah dasar yang akan dia tempati sampai 6 tahun kedepan. Ayah tidak turun dari motornya karena harus lekas bekerja. Bunga turun dari motor, mencium tangan ayah, ayah berpesan “ Di sekolah yang baru, harus rukun sama teman ya.. jangan lupa anak hebat harus nurut sama guru ya..” Lalu ayah mencium kening bunga, membetulkan maskernya dan melambaikan tangannya pada Bunga. Bunga melambaikan tangan pula pada ayah, dia berjalan pelan dengan gugupnya melewati gerbang sekolah yang warna-warni. Mata bunga dimanjakan dengan warna-warna cerah tersebut,ditambah lagi beberapa bapak ibu guru berbaris, sambil mengucapkan “selamat pagi” sambil mengatupkan tangannya di depan dada. Meskipun menggunakan masker, keramahan bapak dan ibu guru tersebut bisa dirasakan oleh Bunga. Kegugupan dalam hati Bunga sedikit berkurang melihat keramahan tersebut, ia mengtupkan tangan kecilnya di depan dada sambil setengah membungkuk ia juga mengucapkan “selamat pagi” pada barisan bapak dan ibu guru.
Bunga bingung hingga ada suara ramah yang menyela kebingungannya.
“Halo, adik namanya siapa?”
“Bunga”
Suara ramah tersebut berasal dari seorang ibu guru yang memegang daftar nama-nama anak kelas 1.
“Bunga di kelas 1B ya.. pak tolong Bunga diantar ke kelas 1B ya..” Ibu tersebut meminta seorang guru laki-laki lain untuk mengantarkan Bunga ke kelasnya. Bunga berjalan di samping bapak tersebut. Sesampainya dia di depan kelas 1B, Bunga diminta untuk cuci tangan terlebih dahulu. Bunga melihat banyak sekali tempat cuci tangannya, bahkan di setiap kelas ada tempat cuci tangan jauh lebih banyak dari sekolahnya dulu. Setelah cuci tangan, Bunga kemudian di cek suhunya dengan thermogun. Ada bu guru lagi yang berdiri di samping thermogun tersebut dan mencatat suhu tubuh Bunga. “Oke Bunga suhu tubuhnya aman, silahkan masuk Bunga.” Ibu guru tersebut mempersilahkn Bunga masuk ke dalam kelas.
‘Wow kelasnya luas banget..” begitu perasaan Bunga melihat kelas barunya. Ia memilih tempat duduk, Bunga akhirnya duduk di barisan kedua dari depan. Bangku di kelas Bunga berjarak, dengan duduk satu-satu setiap anak. Bunga melihat sekitarnya, teman-teman barunya dengan wajah begitu ceria menghadap layar yang ada di depan kelas. Layar tersebut terang memancarkan video animasi dengan irama lagu-lagu yang familiar di telinga Bunga. Bunga akhirnya lupa dengan gugupnya, dia ikut bernyanyi dan bergerak bersama teman-teman barunya dengan begitu ceria.
Sebenernya cerita tentang Bunga masih panjang sih, tapi kayaknya aku nggak perlu cerita banyak-banyak deh.. Semua yang dialami Bunga itu bisa banget kita rasain di sekolah kita tercinta ini. Gimana nggak coba? Sekolah kita ini ya sudah memiliki guru-guru yang ramah dan murah senyum, meskipun begitu mereka semua kompeten lho… Lebih hebatnya lagi kalian tahu nggak sobat STAMSA?Guru-guru dan karyawan semuanya sudah divaksinasi covid-19 lo…
Bukan hanya dari segi gurunya aja sekolah kita ini keren, dari segi fasilitas nggak kalah keren lho… Bayangin aja ya, sekolah kita kan punya 14 kelas kan. Semuanya sudah dilengkapi dengan LCD proyektor dan CCTV yang siap memantau keamanan kalian selama belajar. Tidak lupa setiap kelas juga dilengkapi jaringan internet yang lancar, yang bisa bikin suasana belajar kalian makin beragam dan menyenangkan. Gimana nggak kalah kan dari sekolah Bunga?
Di sekolah Bunga juga memiliki wastafel di depan kelas, kita juga punya dong. Di depan 14 kelas kita sudah siap wastafel untuk tetap menjaga prokes kalian. Buat papa/mama sobat STAMSA udah ndak perlu kuatir lagi dengan protokol kesehatan di sekolah kita ini. Mulai dari gerbang sudah disediakan tempat cuci tangan lengkap dengan sabunnya. Begitu juga handsanitizer, lalu juga ada thermo gun yang sudah disiapkan berjajar sebelum sobat STAMSA masuk kelas. Area sekolah kita ini juga merupakan area wajib masker lho. Selain itu semua, setelah pembelajaran selesai meja dan kursi disemprot dengan desinfektan lho untuk menjaga agar tetap steril.Aman banget kan?
Seperti yang kita tahu, sekarang masa pandemi. Tapi bukan berarti sekolah kita kan berhenti berkegiatan lho.. Bukan berarti sekolah kita akan hanya jadi diem dan sepi acara. Kegiatan akan tetap berjalan secara daring, karena peralatan kita semuanya sudah sangat mumpuni. Bahkan saat sekolah lain hendak mengurangi kegiatan, sekolah kita ini luar biasa sekali, karena masih bisa mengadakan kegiatan ekstra kurikuler, peltam dan juga pramuka. Hebat ya?
Selain itu semua, papa dan mama sobat STAMSA yang menginginkan putra putrinya tidak hanya pintar namun juga berkarakter yang baik tidak akan kecewa dengan sekolh kita ini. Sekolah kita ini berbasis ajaran Katolik, maka sekolah juga ingin menanamkan nilai-nilai katolisitas tersebut pada para anak didiknya. Meskipun tidak bisa ke sekolah kegiatan keagamaan seperti misa, pembukaan bulan rosario, perayaan hari raya. Semua tetap terlaksana tidak ada yang absen.
Fiuh capek juga ya nyeritain hebatnya sekolah kita,soalnya banyak banget asli dah. Untuk mama dan papa di rumah yang sedang gamang untuk memasukkan putra/putrinya ke jenjang Sekolah Dasar sudah nggak perlu ragu lagi. SD Katolik Santa Maria 1 Malang hadir untuk memenuhi kebutuhan papa dan mama sobat STAMSA semua. Masalah harga jangan kuatir, sekolah kita ini terjangkau kok.. Jangan percaya gosip di luaran yaa, hehehe
Tidak lupa yang paling penting, SD Katolik Santa Maria 1 Malang sudah membuka kesempatan bagi sobat STAMSA yang belum bergabung untuk segera bergabung bersama kami melalui Penerimaan Peserta Didik Baru SD Katolik Santa Maria 1 Malang Tahun pelajaran 2022-2023.Untuk cara pendaftaran dan Informasi lengkapnya dapat menghubungi contact person yang tercantum dalam poster.
Yuk tunggu apa lagi, kami tunggu kalian semua untuk bergabung menjadi keluarga STAMSA!